DLR mengatakan, pelaksanaan reses tetap menerapkan prosedur pencegahan penularan Covid-19.
"Aspirasi rakyat ditengah wabah virus ini, sudah menjadi tanggungjawab kita selaku penyambung lidah rakyat," tutur Rende.
Sekretaris Komisi Dua DPRD Provinsi ini, mengemukakan, bahwa, suara rakyat khususnya Mitra sebagai daerah pemilihannya.
"Nantinya semua akan dikemas menjadi aspirasi utuh, yang saya perjuangkan untuk kenyamanan kita semua ditengah Pandemi ini," pungkas DLR.
Pada reses tersebut kata DLR dilakukan dengan menerapkan protap Covid-19 selama berlangsung.
"Giat ini, dibuat secara terbatas. Kita juga melihat situasi, untuk itu protap Covid-19 harus dipakai. Nantinya semua aspirasi yang ditulis warga, dikumpul oleh kepala desa, yang nantinya bakal disampaikan dalam sidang Paripurna," terangnya.
Selain itu, yang menjadi target lain dalam reses ini yakni difokuskan pada aspirasi terkait infrakstruktur jalan, irigasi, pertanian, kelautan dan perikanan dari pemerintah provinsi dalam hal ini.
"Jadi semua aspirasi masyarkat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Propinsi akan diperjuangkan dalam sidang paripurna nanti,”ujar Istri tercinta Bupati Mitra ini.
Pada kesempatan tersebut DLR menghimbau untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 masyarakat mengikuti anjuran pemerintah.
“Ini penting bagi keselamatan kita, memutuskam mata rantai Covid-19 untuk itu diharapkan agar mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah dengan larangan berkumpul dan pakai masker jika keluar rumah dan terapkan pola hidup sehat serta jaga kebersihan” tandas DLR.(hak)