"Kami sudah siapkan anggaran untuk membantu para pelaku usaha, nelayan, petani, pembudidaya, maupun sektor perdagangan yang terdampak COVID-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Jumat 15/5/2020.
Ia mengungkapkan, anggaran tersebut disiapkan Pemkab untuk menjamin keberlangsungan perputaran ekonomi di Minahasa Tenggara.
"Pemerintah memberikan perhatian agar sektor-sektor ekonomi, khusus para masyarakat yang menjadi penggerak dalam sektor ini dapat bertahan di tengah pandemi," katanya.
Selain itu menurut David, teknis penggunaan anggaran stimulus ekonomi ini akan diberikan sesuai dengan bidang usaha dari masyarakat atau kelompok.
"Setiap stimulus yang diberikan akan berbeda-beda, tinggal menyesuaikan bidang usaha atau sektor ekonomi yang terdampak," ujarnya.
Dia mengungkapkan stimulus yang di berikan diupayakan berbentuk peralatan usaha, benih ikan, bibit pertanian, dan alat tangkap.
"Tapi memang saat ini masih dikaji oleh instansi teknis. Pastinya Pemkab akan segera melaksanakan kebijakan ini jika formulasi stimulusnya sudah dirampungkan," tandasnya.(hak)