Di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pemerintah daerah bakal menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pihak Kementrian Sosial sebanyak 5000 penerima.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mitra Franky Wowor S.Sos mengatakan, hingga saat ini sudah ada 4.354 data penerima yang telah diverifikasi.
"Memang sebelumnya, data yang diberikan ke pihak kementrian sudah sesuai dengan kuota yang ditentukan yakni sebanyak 5000 penerima," tutur Wowor, Senin (4/5/2020).
Namun, data tersebut dikembalikan pihak pemerintah pusat. Pasalnya sebagian data tersebut, tidak sesuai dengan persyaratan yang diminta.
"Penyaluran ini kan harus berdasarkan by name dan address. Jadi sesuai dengan KTP asli. Bila tak sesuai, data yang ada tak bisa diverifikasi di pusat, meski sudah dari pemerintah daerah," terang mantan Kabag Humas
Dalam waktu dekat ini, sisa dari data yang dikembalikam pihak pemeirntah pusat, akan segera dipenuhi pihak Dinas Sosial.
"Nantinya data sisa, akan segera dipenuhi untuk kuota BLT ini. Hari ini batasan waktu pengumpulan data, bila tak capai juga, data yang ada itulah yang bakal disalurkan bantuan tersebut," pungkas Wowor.
Untuk penyaluran sendiri, pihak pemerintah melakukan sistem transfer ke rekening masing-masing penerima. Adapun yang melalui pos untuk penerimanya.
"Sebagian data penerima BLT, sudah sementara disalurkan. Jadi sudah jalan untuk program kementrian yang dimaksud," ucapnya.
Lepas dari itu, ia menamabhkan, untuk penerima bantuan ini, nantinya bakal dipasangkan stiker tanda keluarga tak mampu disetiap rumah penerima.
"Itu harus dilakukan, sehingga memudahkan pendataan nantinya untuk validasi kembali, bila ada bantuan berikutnya, apakah masih layak lagi menerima bantuan atau tidak," jelas Wowor.
Ia juga menambahkan, untuk penyaluran bantuan berupa beras, dalam waktu dekat ini bakal disalurkan. "Yang pastinya dibulan ini penyaluran bantuan beras tersebut," pungkas Wowor.
Diketahui dalam penyaluran ini juga, pihak pemerintah tetap memberikan bantuan secara merata ditengah Pandemi Covid-19.
"Jadi perlu jadi perhatian. Dalam penyaluran bantuan dari pemerintah, kita tetap salurkan merata. Bila warga terdampak Covid-19, tetap kita berikan bantuan. Ini demi kepentingan masyarakat Mitra, dari 17 ribu jiwa ada 12 ribu jiwa yang bakal diberikan dan akan dikawal oleh pihak aparat," tutup Wowor. (hak)