Iklan

July 15, 2020, 21:24 WIB
Last Updated 2020-10-01T04:37:59Z
DPRD Manado

DPRD Kota Manado Apresiasi Tim Dokter dan Pemkot Manado Dalam Menangani Virus Covid - 19

Jurnal Manado - Ketua DPRD Kota Manado Aaltje Dondokambey meminta dan menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh aturan dan protokol kesehatan sehingga mempermudah memutuskan mata rantai penyebaran virus covid – 19. Selalu menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan serta jangan berkumpul di tempat ramai.

"Kita harus membatasi diri dengan jangan terlalu sering bepergian jika tidak penting dan menghindari tempat ramaiserta selalu menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus covid – 19. Kami apresiasi khusus kepada dokter dan perawat serta juga kepada TNI dan Polri yang terus bekerja untuk memutus mata rantai Covid-19," ucap Altje.

Kita menyadari bersama bahwa dampak dari pandemi sangatlah terasa apalagi masalah ekonomi namun demikian semuanya harus kita hadapi dan lawan dengan cara memutuskan mata rantai virus pandemi, katanya.


Aaltje juga katakan, DPRD kota Manado mendukung kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam menangani dan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun mereka yang kehilangan pekerjaannya.


"Kami apresiasi kepada Pemkot Manado yang telah membuka sentra ekonomi dan bisnis yang ada di kota Manado agar lapangan kerja mulai terbuka di era new normal dalam menjalani kehidupan setiap hari," tambah ketua DPRD.

"Mari sama-sama terus kita berdoa kepada Tuhan agar wabah Virus Corona ini cepat pulih, bersama kita bisa," tutupnya

Diketahui Keganasan virus ini telah membuat negara-negara di dunia melalui otoritasnya meminta rakyatnya untuk tetap di rumah, menjaga jarak baik secara fisik (physical distancing) maupun sosial (social distancing) bahkan beberapa negara melakukan lockdown (karantina wilayah) untuk menghambat penyebaran virus corona.

Bukan hanya sekedar himbauan tetapi peraturan dan larangan keras untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Dampak dari penerapan ini berpengaruh negatif terhadap perekonomian dunia, karena penerapan social distancing dan physical distancing untuk membatasi ruang gerak dan mobilitas masyarakat, bahkan lockdown mengakibatkan masyarakat tidak dapat beraktivitas di luar rumah bahkan untuk mereka yang berstatus sebagai pekerja harian atau pedagang kaki lima.


Diakui atau tidak banyak pihak yang merasakan dampak negatif dari pandemi virus corona saat ini.

Pendapatan masyarakat jelas berkurang, terutama mereka yang berpenghasilan harian seperti buruh harian, pedagang kaki lima, ojek online, tukang parkir, dan lainnya.

Dampak negatif penyebaran virus corona tak hanya dirasakan oleh masyarakat saja, tetapi juga dunia usaha baik skala kecil, menengah, maupun besar.(adv)