JurnalManado - Ketua Fraksi Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) Raski Mokodompit walk out dari ruangan pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) covid 19 yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Politisi golkar Sulut Raski Mokodompit dalam pembahasan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Ketua DPRD Su
lut Fransiscus Andi Silangen, terkesan fraksi partai golkar di anggap enteng dalam pembahasan renperda tersebut.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) Sulut Melky J Pangemanan (MJP).
Walk out seluruh anggota Fraksi dalam rapat koordinasi merupakan hak dari fraksi golkar Sulut.
"Saya kira,walk out Anggota Fraksi golkar dalam rapat koordinasi merupakan sikap politik mereka Fraksi Partai Golkar. Perlu diingat bahwa tahapan pembahasan sudah selesai. Ada dimana waktu tahap pembahasan?
Harus disiplin prosedur. Secara formal kita telah penuhi. Pembahasan sudah selesai dan hasil fasilitasi dari Kemendagri telah ditindaklanjuti dalam rapat sinkronisasi dan pendapat akhir fraksi telah diterima.
Kalau Fraksi Partai Golkar tidak setuju dengan Ranperda tersebut itu pilihan politik mereka. Intinya kita butuh produk hukum daerah dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian Covid 19 di Sulawesi Utara (Sulut).(tino)