Iklan

March 22, 2021, 18:11 WIB
Last Updated 2021-03-23T01:11:54Z
Minsel

Diapresiasi BPKP, FDW Sebut Minsel Butuh SDM Untuk Kelola Barang dan Jasa


AMURANG-Bupati Franki D Wongkar dan Wabup Petra Rembang betul-betul menata akan pemerintahan Minsel menjadi lebih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran BPKP mengundang Pemkab Minsel dalam kegiatan workshop

Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2021.

Menurut Wongkar, sesuai program kerja 

  FDW-PYR   mewujudkan impian membangun daerah sudah pasti butuh kerja keras yang besar. Salah satu adalah soal pengelolaan barang dan jasa." Pada pengadaan barang dan jasa di jajaran Pemerintah Kabupaten Minsel ini, memang dibutuhkan satu komitmen besar,"jelasnya.

Lanjutnya,  untuk pengadaan barang dan jasa butuh sumber daya manusia yang handal dan profesional. 

"Dibutuhkan sumber daya yang handal dan berkompeten untuk melaksanakan dan mengawal proses pembangunan, salah satunya dibidang pengadaan barang dan jasa," Bupati Wongkar di Workshop, kemarin.

Pernyataan ini disampaikan Wongkar di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Utara. 

Bupati Wongkar juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian BPKP Sulut, bisa bekerjasama dengan Pemkab Minsel. 

"Kami sangat berterima kasih Kepada Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Utara beserta seluruh jajaran atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya.  Kiranya kerjasama ini dapat terus kita lanjutkan dan tingkatkan demi Optimalitas penyelenggaraan pemerintahan dan kesejahtraan masyarakat," tambah Bupati Wongkar. 

Dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Utara DR Setya Nugraha SE MBBA salut atas kendali tugas Bupati Franky D Wongkar dan Wakil Bupati Pdt Petra Y Rembang MTh. Dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Bupati Minsel dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Minsel. "Layak diberikan apresiasi kepada pemerintah di Minsel. Apalagi ingin menjalankan roda pemerintahan dalam dengan baik. Lebih lagi pada pengelolaan barang dan jasa," tuturnya. 

Hadir bersama dalam kegiatan tersebut Tim Auditor BPKP Perwakilan Sulut, Inspektur Daerah Hendra Pandeynuwu, Kabag PBJ dan Pejabat Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah dan PPK dari SKPD Kabupaten Minahasa Selatan yang menjadi peserta Workshop. (tha)