Iklan

June 4, 2021, 03:04 WIB
Last Updated 2021-06-04T10:04:05Z
Politik

Billy Lombok : Demokrat Beri Dukungan Soal Stunting, ke OD-SK


JurnalManado - Masalah stunting atau kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya adalah masalah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) atau tugas besar bagi Pemerintah daerah (Pemda).


Stunting ini menurut Wakil Ketua Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Billy Lombok, yang juga koordinator Komisi IV yang bermitra dengan Dinas Kesehatan memaparkan, penanganan stunting harus diseriusi. “Stunting tak hanya terkait fisik pada anak saja. 


Namun, juga berhubungan dengan tumbuh kembang otak,” ucap politikus Partai Demokrat ini kepada JurnalManado.com Jumat (4/6/2021).


Sembari menambahkan, Fraksi Partai Demokrat, lanjutnya, mengapresiasi Pemerintah Daerah yang memberi perhatian serius pada masalah stunting. 


“Ada dalam visi dan misi gubernur serta wakil gubernur Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK)  yang tergambar dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) terkait penanganan dan pencegahan stunting serta peningkatan sumber daya manusia  (SDM) di masyarakat Sulut.


" Kami dukung sepenuhnya program ini. Hanya saja, yang perlu digaris bawahi, masalah stunting tak hanya soal fisik anak yang tidak berkembang normal. Otak atau kecerdasan atau kemampuan kognitif otak pun jadi ciri-ciri stunting,” tegas politisi partai Demokrat Sulut.


Lanjut Lombok sembari menambahkan, kekebalan tubuh atau anak yang mudah sakit. “Kami sangat mendukung tiap usaha Pemerintah Daerah lakukan pencegahan dan penanganan stunting,” tutup Lombok.(tino)