JurnalManado- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado Drs Harke Vivero Ricoloso Tulenan MSi mengatakan, rapat dengan Walikota Manado Andrei Angouw dan dokter Richrad Sualang (AA-RS) beberapa waktu lalu dengan Bapenda untuk memotivasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) lebih giat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pemulihan ekonomi pasca dilanda pandemi Covid-19.
"Arahan bapak Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dokter Richaard Sualang akan menjadikan semangat dan sekaligus motivasi dalam mengenjot pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Manado,"tegasya kepada JurnalManado.com melalui WA pribadi Kamis (3/6/2021).
Dalam setiap tahun pihaknya diminta untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak.
“Yang paling berpotensi besar PBB dan BPHTB, ini yang masih tertidur dan harus dibangunkan kembali,”.
Lanjut Tulenan yang dekat dengan wartawan sembari menambahkan, setiap tiga tahun pihaknya harus melakukan revisi NJOP PBB.
Kemudian dari tahun 2014 sampai dengan saat ini belum melakukan revisi pemutahiran data.
“Seharusnya PBB dan BPHTB lebih tinggi dari pajak rumah makan, apalagi kita posisinya sebagai ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sembari menambahkan, sesuai dengan pesan Walikota dan Wakil Walikota Manado maka para penagih digerakkan untuk bekerja lebih keras lagi.
Disisi lain, pihaknya tidak segan memberikan tindakan tegas bagi para penunggak pajak yang enggan membayarkan pajaknya dalam rentan waktu yang cukup lama.
“Biasanya diberikan peringatan sampai tiga kali diawali dengan sosialisasi. Penindakan melalui tim yang bentuk sesuai arahan oleh Komisi pemberantasan korupsi (KPK). (tino)