Iklan

June 2, 2021, 21:58 WIB
Last Updated 2021-06-03T04:58:12Z
Mitra

Wakili Bupati, David Lalandos Laporkan Penanganan Stunting di Mitra


Jurnal,Mitra – Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara (Mitra), David Lalandos, AP,MM, mewakili Bupati Mitra, James Sumendap, SH, memberikan laporan secara langsung terkait capaian kinerja, target prevalensi, alokasi pendanaan, dan permasalahan penanganan stunting.


Laporan tersebut diberikan dalam kegiatan Rapat koordinasi dan evaluasi penanganan stunting tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2021 yang dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.


Kegiatan yang digelar di hotel Luwansa Manado (02/06/2021) dirangkaikan dengan pembukaan pelaksanaan penilaian kinerja tahun 2021 terhadap 4 kabupaten lokus konvergensi penanganan stunting pada tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Utara.


“Kegiatan ini dalam rangka mendukung program prioritas nasional dalam percepatan penurunan prevalensi stunting,” ungkap David Lalandos.


Lanjut selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mitra di bidang kesehatan, melalui instansi terkait Pemerintah Kabupaten Mitra terus berupaya menekan pertumbuhan dan perkembangan abnormal pada balita.


Pemberian makanan tambahan yang bernutrisi dan vitamin juga terus menjadi perhatian Pemkab Mitra.


Selain itu, petugas gizi di setiap Puskesmas juga diinstruksikan untuk terua memberikan edukasi terkait pentingnya nutrisi anak, baik lewat vitamin serta makanan tambahan bergizi lainnya, seperti susu dan biskuit, kepada para orang tua.


Deteksi dini pencegahan stunting di desa juga terus diupayakan, di mana Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Mitra terus mengoptimalkan upaya pencegahan stunting di desa dengan memanfaatkan aplikasi Human Development Worker (e-HDW).


Sementara itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw menyampaikan agar kepala daerah untuk terus memperhatikan penanganan stunting di daerah masing-masing.


“Nantinya diharapkan agar kabupaten memanfaatkan dana desa sehingga tidak hanya diperuntukkan fisik saja, tapi juga untuk peningkatan gizi masyarakat guna menekan stunting di daerah,” katanya.(hak)