JurnalManado- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Utara) bakal menindaklanjuti keluhan warga Griya Paniki Indah (GPI) soal infrastruktur jalan yang sangat rusak , keluhan warga GPI bergaung sampai ke telinga Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Aspirasi, warga yang disampaikan tokoh masyarakat setempat, Reza Rumambi mendapatkan tanggapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
"Masyakarat mengeluhkan soal tidak memadainya infrastruktur jalan di GPI. Hal ini pun diteruskan kepada Pemprop Sulut.
Saya mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada bapak gubernur dan wakil gubernur," kata Rumambi,Kamis kemarin kepada JurnalManado.com.
Dirinya mengakui, warga GPI memang sudah lama mengeluhkan persoalan infrastruktur jalan. Menurut Rumambi yang juga Ketua Keamanan Mandiri Perumahan GPI, opsi memperbaiki jalan tentu bisa membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas.
"Perbaikan ini bisa membantu masyarakat. Ini juga bagian aspirasi dari Bapak Willy Pesot dan istri tercinta, Ibu Nini Sumesei, yang melanjutkan proses pengaspalan. Dimana, pekerjaan jalan sudah berlangsung dan didukung Bapak Clay Dondokambey," tandas Rumambi yang juga Staf Khusus Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang.
Diketahui, proses pengaspalan jalan di Perumahan GPI dilaksanakan Pemprop melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Sulut.
Terkait hal ini, sejumlah warga GPI, khususnya di blok Rambutan A-G, Gandaria R-U serta Lengkeng 16-dan seterusnya mengharapkan agar Pemprop bisa memperbaiki jalan di blok mereka. Mengingat, rumah-rumah di blok-blok ini adalah berstatus subsidi pemerintah pusat, yang kewenangan perbaikan jalannya berada di tangan Pemprop Sulut.
"Kami sangat berharap sekali segera dilakukan perbaikan, karena jalan-jalan di blok kami sudah seperti kuala kering," ucap Lynvia, Rahman Kasim dan Deasy Holung. (tino)