Iklan

November 11, 2021, 04:30 WIB
Last Updated 2021-11-11T12:30:38Z
Minsel

Bersama Pelsus, Bupati FDW Ikut Katekisasi Tahap II Pelsus Terpilih


AMURANG--Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH(FDW) mengikuti Katekisasi Tahap II bersama Pelayan Khusus (Pelsus) terpilih Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM).

Katekisasi Pelsus yang terdiri dari Penatua, Diaken dan Penatua Kompelka Bipra (bapak, ibu, pemuda, remaja, anak sekolah minggu) ini digelar per rayon pelayanan GMIM dan dilangsungkan secara hybrid, online dan offline.

Untuk peserta offline, sebagian Pelsus berada di Ruang Mapalus bersama Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM dan tim kerja Katekisasi.

Katekisasi yang sudah dibuka sejak hari Senin ini dibagi per rayon karena terinformasi GMIM sebanyak 1.034 jemaat dari Rayon Manado akan mengikuti kegiatan ini di hari pertama.

Kemudian, peserta Katekisasi Pelsus terpilih selanjutnya berturut-turut Rayon Bitung-Minut, Minahasa, Tomohon, Minsel dan Mitra.

Katekisasi akan berlangsung Senin hingga Sabtu nanti (08-13/11/2021), khusus di Rayon Minahasa pada Rabu 10 November 2021 dan digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arine mengungkapkan rasa bangganya atas pemberian diri para Pelsus terpilih, menjadi pelayan khusus tidak gampang. Karena itu tanggung jawab pelayanan.


“Ini semangatnya volunteer (sukarela), sembari memberi motivasi Ketika para pelsus memberi diri, menyatakan kesediaan diri melayani, mereka akan dilengkapi dan dikuatkan. Tuhan Yesus sang Kepala Gereja pasti memampukan. Yakin dan percayalah,” katanya.


Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw membuka tahapan penting dalam pelayanan GMIM periode 2022-2026 ini dan turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE.


Kepada peserta Katekisasi Steven Kandouw mengungkapkan, gereja memiliki implikasi di semua elemen kehidupan masyarakat, Gereja dan pemerintah itu mengurus masyarakat, mengurus jemaat, dari lahir sampai meninggal, GMIM harus memberi peran berarti bagi pembangunan Bumi Nyiur Melambai karna keberadaan GMIM sebagai gereja terbesar di Sulut.

“Saya mengajak kita semua membantu program pemerintah. Sebab, kalau GMIM solid, GMIM kuat, Sulut juga pasti kuat dan maju,” kata Kandouw yang juga Pelsus terpilih di GMIM Bukit Moria Rike.(tha)