Iklan

December 5, 2021, 20:16 WIB
Last Updated 2021-12-06T04:16:23Z
PemerintahanUtama

Kunker Panja BKSAP DPR RI, Sitorus Apresiasi Gubernur Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ditengah Pandemi


Jurnal Manado - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerima kunjungan kerja dari Panja BKSAP DPR RI, Senin (07/12/2022) , di Ruang Rapat Gubernur.

Pada kesempatan itu Gubernur memberikan apresiasi atas kunjungan kunjungan kerja Panja BKSAP DPR RI di Provinsi Sulut.

Gubernur berharap dengan kunjungan kerja DPR RI dapat memberikan masukan untuk kemajuan sulawesi utara ke depan.

"Kami berharap dengan kunjungan ini dapat membangun secara berkelanjutan sehingga pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia pada umumnya dan sulut pada khususnya," kata gubernur.

Pada kesempatan itu, gubernur menceritakan ada beberapa faktor yang menjadi hambatan sehingga pembangunan KEK Likupang ada keterlambatan pihak swasta yang diarahkan dari pusat belum berinvestasi.


"Memang investor yang telah melakukan MoU tertunda investasinya karena pandemi dan juga lahan di kawasan KEK Likupang milik BUMN diserahkan ke pemda dan akan cepat beroperasi," kata Gubernur.


Perekonomian sulut naik karena didorong dari hasil pertanian dengan memanfaatkan lahan produktif di minahasa dan bolmong raya.

"Ini yang kita manfaatkan dengan membantu para petani dengan pemberian pupuk, membuka jalan - jalan pertanian serta membantu dalam penjualan hasil pertanian seperti ke morowali, maluku utara, papua," jelasnya.


pada kwsempatan itu juga gubernur mengungkapkan dari sulut sedang mempersiapkan kegiatan internasional 

"Mohon dukungan karena ini kesempatan untuk mendorong kawasan likupang yang menjadi lokasi iven,"pinta Gubernur.


Sementara Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr. Sihar P.H. Sitorus, BSBA. MBA berterimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan dan bangga bisa berdiskusi bersama gubernur dan jajarannya.


Menurutnya, Ada urgensi yang harus dikejar untuk menyelesaikan SDGs itu ditahun 2030 dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Ini menjadi pekerjaan besar kita semua dan menjadi dasar hukum mengapa BKSAP melakukan kunjungan ke sulut," terang Sitorus.

Kata Sitorus yang juga Ketua Tim Panja TPB mengatakan, Secara spesifik parlemen berperan mencapai SDGs. DPR RI harus bekerjasama dengan Pemerintah, Akademisi Pakar, Filantropi, Pelaku Usaha, Swasta.


"Goal kita Pembangunan Berkelanjutan adalah 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat serta 241 indikator,"



di tahun 2022 mendatang indonesia akan menjadi tuan rumah iven internasional yang sangat penting dan menjadi momentum untuk mengejar SDGs ini.

Sulut sendiri dari penjelasan Gubernur, beberapa indikator baik nilai tukar, pertanian, pariwisata yang mulai berkembang sehingga ekonomi bertumbuh ditengah pandemi


"Ini menjadi semangat bagi kami  bahwa target kita akan tercapai di sulut. Kita yakin faktor pendukungnya berjalan sesuai rel,"pungkasnya.(man)