Iklan

December 9, 2021, 14:12 WIB
Last Updated 2021-12-09T22:12:03Z
PemerintahanUtama

Sulut Urutan ke Dua Pemberantasan Korupsi. Wagub : Ini Motivasi Bagi Kita Ciptakan Good and Clean Governance


Jurnal Manado - Berdasarkan hasil penilaian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maka Sulawesi Utara (Sulut) berada di posisi ke dua terbaik se - Indonesia setelah Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Lembaga Antirasuah pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) dalam kegiatan Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi secara virtual pada Kamis (9/12/2021).


Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengatakan, prestasi tersebut patut menjadi daya dorong bagi seluruh ASN Pemprov Sulut.


“Hal ini tentunya menjadi motivasi bagi kita semua untuk menciptakan good and clean governance. Jadi tidak hanya bendahara dan Kuasa Pengguna Anggaran dan PPK, tetapi kita semua harus berpikir good and clean governance,” katanya.


Dalam penyampaian KPK itu, Pemprov Jawa Barat menempati urutan pertama.


Sebagaimana diketahui, Monitoring Center for Prevention (MCP) adalah salah satu instrumen dalam pemberantasan korupsi di daerah.


MCP adalah aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan salah satunya oleh pemerintah daerah.


Sistem MCP juga merupakan bentuk implementasi mitigasi atas resiko korupsi melalui pemantauan perbaikan dalam 7 area rawan korupsi dan 1 area penguatan institusi.


Menurut Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Sulut, Meiki Onibala, area intervensi MCP KPK RI meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu atau perizinan, kapabilitas APIP, manajemen ASN optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.


“Tujuannya, MCP mendorong pemerintah daerah dapat melakukan transformasi nilai dan praktek pemerintahan daerah sehingga tercipta  tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.


Selain itu, Lanjut Onibala, MCP Provinsi Sulut rangking 2 tingkat nasional pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 berada pada rangking 2 tingkat nasional.(*)