Iklan

January 18, 2022, 16:32 WIB
Last Updated 2022-01-19T00:32:49Z
Minsel

Bupati FDW Terima Tantangan Menteri Teten Tingkatkan Nilai Kelapa Menjadi Lebih Berkualitas


Jurnal Minsel -- Semangat kolaborasi pusat dan daerah apalagi dengan program green economy Jokowi dan sukseskan program Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw diresponi oleh Franki Donny Wongkar, Bupati Minahasa Selatan dalam audiensi dengan Menteri Koperasi dan UMKM RI di Jakarta. 

Sebagai salah satu produsen Kelapa terbesar di Indonesia, Menteri Teten Masduki menantang Kabupaten Minsel Sulut untuk meningkatkan nilai kelapa menjadi lebih berkualitas sehingga berdampak kepada peningkatan pendapatan petani, koperasi dan UMKM.

"Tidak dapat dipungkiri peran UMKM dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan manusia Indonesia sangat Penting di Indonesia. Kemenkop UMKM RI sangat berharap dg inisiasi Pemerintah Pusat, ekonomi daerah dengan sumber daya alam lokal dapat meningkat bahkan di era pandemic,"tukas Teten.

Program Major Project UMKM Terpadu di Sulawesi Utara dengan lokus di Kabupaten Minsel menjadi salah satu peluang dan  tantangan Bupati Minsel untuk bisa Menjadi percontohan Koperasi/UMKM lokal dengan standard internasional.

Bupati FDW pun menyambut baik, dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menggerakkan UMKM/Koperasi Minsel berkembang." Beberapa program Kolaborasi dengan Kemenkop RI, Unsrat, lintas Kementerian dan swasta bahkan luar negeri terus di gencarkan,"jelas Wongkar.

Sementara salah satu perwakilan tenaga ahli dari Unsrat Dr DedieTooy,PHd,MS mengatakan  

Menteri Teten pun memberi masukan  beberapa strategi pengembangan termasuk fasilitasi, pendampingan, promosi, permodalan, pelatihan, bantuan rumah kemasan, rumah produksi."Masukan ini disambut baik oleh Bupati FDW untuk ditindaklanjuti secepatnya.

Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Kadis Koperasi UMKM MinselMANADO--Semangat kolaborasi pusat dan daerah apalagi dengan program green economy Jokowi diresponi oleh Franki Donny Wongkar, Bupati Minahasa Selatan dalam audiensi dengan Menteri Koperasi dan UMKM RI di Jakarta. 

Sebagai salah satu produsen Kelapa terbesar di Indonesia, Menteri Teten Masduki menantang Kabupaten Minsel Sulut untuk meningkatkan nilai kelapa menjadi lebih berkualitas sehingga berdampak kepada peningkatan pendapatan petani, koperasi dan UMKM.

"Tidak dapat dipungkiri peran UMKM dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan manusia Indonesia sangat Penting di Indonesia. Kemenkop UMKM RI sangat berharap dg inisiasi Pemerintah Pusat, ekonomi daerah dengan sumber daya alam lokal dapat meningkat bahkan di era pandemic,"tukas Teten.

Program Major Project UMKM Terpadu di Sulawesi Utara dengan lokus di Kabupaten Minsel menjadi salah satu peluang dan  tantangan Bupati Minsel untuk bisa Menjadi percontohan Koperasi/UMKM lokal dengan standard internasional.

Bupati FDW pun menyambut baik, dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menggerakkan UMKM/Koperasi Minsel berkembang." Beberapa program Kolaborasi dengan Kemenkop RI, Unsrat, lintas Kementerian dan swasta bahkan luar negeri terus di gencarkan,"jelas Wongkar.

Sementara salah satu perwakilan tenaga ahli dari Unsrat Dr DedieTooy,PHd,MS mengatakan  

Menteri Teten pun memberi masukan  beberapa strategi pengembangan termasuk fasilitasi, pendampingan, promosi, permodalan, pelatihan, bantuan rumah kemasan, rumah produksi."Masukan ini disambut baik oleh Bupati FDW untuk ditindaklanjuti secepatnya.

Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Kadis Koperasi UMKM Minsel Dr Meidy J Maindoka, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung  Harimba Rachman, Deputi Bidang Kewirausahaan di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah.(tra)