Iklan

January 23, 2022, 16:24 WIB
Last Updated 2022-01-24T00:24:49Z
BitungUtama

Panitia Matangkan Pelaksanaan Tulude Bitung, Walikota Suport Penuh


Jurnal Bitung - Pelaksanaan acara tulude oleh Pemkot Bitung bersama Ormas Nusa Utara terus dimatangkan. Dalam gelar rapat yang dlakanakan di resto River Side (Minggu 23/01/2022), panitia memastikan persiapan semua bidang yang ada di kepanitiaan. Walikota Ir Maurits Mantiri, MM ikut hadir memotivasi dan mengecek kesiapan panitia.

Sebagaimana yang telah dirancang acara adat ini akan digelar pada 31 Januari nant bertempat di River Side, dan secara bersamaan juga diadakan di seluruh kecamatan yang ada. Mengingat saat ini belum lepas sepenuhnya dari prokes , sehingga sebagaimana dikatakan Ketua Ormas Nusa Utara Budi Medea, S.Pi, kegiatan tetap memperhatikan protokoler yang berlaku. 

Ketua Panitia Jhonly Tamaka dan Sekertaris Sigfried Mandak, bersama seluruh kepanitiaan, fokus mensukseskan acara tersebut. Waktu yang tersisa hampir satu minggu ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin menyiapkan segala sesuatu. Baik acara, tempat pelaksanaan, kebutuhan dana dan lain-lain dipastikan terjabar dan dapat dieksekusi pada hari H pelaksanaan.

Walikota memberi dukungan penuh, acara tulude kota Bitung ini selain hendak melestarikan nilai-nilai budaya Nusa Utara khususnya, juga di sisi secara parallel akan menjadi bagian dari visi pengemabngan sektor wisata. 

Jelas semua potensi yang ada kita berdayakan, termasuk gelar adat seperti Tulude ini, semuanya kita padukan sehingga banyak manfaat yang kita bisa dapatkan. Bekerjalah panitia saling melengkapi dan buat sebaik mungkin sambil tetap mengikuti prokes yang ada sebut Walikota.

Seperti biasa dari gelar tahun ke tahun, Upacara adat Tulude memiliki semacam panduan, yang hendak menghentar semua prosesi berjalan sebagaimana pengaturan. Panduan ini menurut Amos Ghama Kakomba, selain sebagai kaiadah juga  yang akan menuntun prosesi upacara tulude dari awal sampai selesai.

Dalam panduan terjabar di antaranya ; atrakasi kesenian,  arakan dan penerimaan kue adat tamo, pagelaran adat, sambutan pemerintah. Semua dikemas menjadi satu prosesi yang sarat dengan kultur dan spirit budaya Nusa Utara sebut Kakomba didampingi Ketua Ormas Nusa Utara Budi Medea di sela pelaksanaan rapat. (kek)