Iklan

June 29, 2022, 07:17 WIB
Last Updated 2022-06-29T14:17:19Z
KesehatanMitra

Dinkes Mitra Ingatkan Pentingnya Imunisasi Anak, Ratuliu : Ayo Lindungi Diri Kita


Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) gencar melakukan Imunisasi yang diperuntukkan bagi anak usia 9 bulan hingga 59 bulan dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. 


Kepala Dinkes Kabupaten Mitra dr Helny Ratuliu mengatakan, vaksinasi yang dilakukan secara teknis oleh UPTD di 13  Puskesmas yang ada untuk campak, rubella, Hepatitis, polio dan lainnya. Imunisasi ini digelar disamping pelaksanaan vaksinasi Covid-19."Saat ini kita sedang melakukan vaksinasi untuk BIAN 2022. Vaksinasi diberikan kepada anak usia 9 bulan hingga 59 bulan yaitu vaksin Polio, Hepatitis, Campak dan Rubella," ujarnya Selasa 28/6/22.


Kadis Kesehatan itupun mekankan bahwa dalam Kegiatan imunisasi bagi anak usia 9 bulan hingga 59 bulan sangat membutuhkan peran aktif dari seluruh stage holder dalam rangka memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada seluruh masyarakat akan pentingnya pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional terhadap pencapaian target eliminasi campak-rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023."Kegiatan tersebut dalam rangka mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026,"terang Ratuliu.


Menurutnya, saat ini Pemkab Mitra ingin meningkatkan vaksinasi rutin bagi anak-anak tersebut. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19 tersebut, fasilitas kesehatan berfokus pada vaksinasi Covid-19."Akibat rendahnya vaksinasi rutin bagi anak-anak ini, sehingga capaian saat ini sudah ada 42% Imunisasi Campak Rubela dan saat ini pemerintah pusat memperpanjang sebulan kedepan, kami pemerintah kabupaten terus melaksanakan Imunisasi memang ada kendala disaat pencanangan dikarenakan ada kegiatan di sekolah-sekolah, begitu juga balita yang sangat minim dalam kegiatan posyandu, saya terus berupaya berkordinasi dengan pemerintah desa dan pihak pendidikan di sekolah dalam memobilisasi anak-anak dan balita,"pintah Ratuliu.


Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh pemangku kebijakan dan kepentingan dapat bersama dalam mensosialisasikan program BIAN dalam rangka melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang dilaksanakan."Pemkab mitra khusunya Dinkes menghimbau kepada seluruh masyarakat khusunya orang tua untuk dapat mengajak dan membawa anak-anak dan balita umur 9 bulan sampai 59 bulan untuk datang di pos pelayanan Imunisasi BIAN. Ayo lindungi diri kita kesakitan, dan kecacatan akibat penyakit,"pungkas Ratuliu.(hak)