Jurnal,Mitra - Dalam Rangka Pencegahan dan Penanganan Stunting, maka Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Kali Kecamatan Tombatu mengelar Rembuk Stunting.
Kegiatan rembuk stunting dipimpin langsung oleh Ketua BPD Bpk. Ronal Ponomban Rabu 29/6/22 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kali.
Adapun Pemaparan yang disampaikan Kader Pembagunan Manusia (KPM) Desa menuturkan bahwa selama ini Di Desa Kali tidak ada yang terpapar Stunting."Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Desa bersama BPD yang berkomitmen sejak tahun 2020 sampai saat ini terus menganggarkan dana untuk pencegahan dan penanganan stunting,"tuturnya.
Sementara itu Hukum Tua Desa Kali Kecamatan Tombatu Christianov Jackson Mokat mengatakan bahwa Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk Pengusulan Kegiatan pencegahan dan Penanganan Stunting Desa Untuk Tahun Anggaran 2023."tentunya berkaitan dengan program pemerintah pusat yaitu Visi Indonesia adalah generasi emas 2045 Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur yaitu SDM unggul Indonesia maju memiliki kecerdasan yang komprehensif, Dami dalam interaksi sosialnya dan berkarakter kuat, sehat menyehatkan dalam interaksi alamnya dan berperadapan unggul. Oleh karena itu maka kami Pemerintah Desa sejak tahun 2020 sampai saat ini terus menganggarkan dana untuk penanganan stunting,"ucapnya.
Untuk itu Dirinya berupaya dalam pencegahan dan penanganan Stunting terus berupaya memberikan pemahaman kepada warga masyarakat agar melakukan pola hidup sehat."Karena penyebab Stunting yaitu kurangnya akses rumah tangga atau keluarga terhadap makanan bergizi, pengasuhan yang kurang baik dan kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi. Kami terus melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan pengaruh dari faktor risiko Stunting dan hingga saat ini di desa kali tidak ada yang Stunting,"terang Mokat.
Kegiatan rembuk stunting dihadiri Pemerintah Kecamatan Tombatu, Puskesmas Tombatu Bagian Gizi dan Nutritionist, Pendamping Desa, Kader KPM Desa, Posyandu, PPKBD, PAUD dan Tokoh Masyarakat serta Perangkat Desa dan BPD.(hak)