Iklan

June 22, 2022, 20:39 WIB
Last Updated 2022-06-23T03:39:22Z
Mitra

Kabupaten Mitra Aman PMK Ternak, Kadis Monigir Tetap Himbau Waspada


Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) terus melakukan upaya pencegahan akan virus Penyaki Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Kepala Dinas Pertanian Vecky Monigir menghimbau untuk peternak hewan khususnya sapi tetap waspada."Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit yang menyerang hewan ternak. Dikategorikan sebagai penyakit ternak yang paling menular dan serius, harus di cegah sedini mungkin agar tidak menular sampai ke wilayah Mitra,"tegasnya.


Menurut Monigir bahwa pencegahan penyakit ini adalah hal yang utama, karena pemenuhan kebutuhan daging masyarakat juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, pemotongan hewan ternak sebaiknya dilakukan di rumah potong hewan (RPH)."Sangat penting karena RPH biasanya diawasi oleh pemerintah dan pastinya ada dokter hewan sebagai pemeriksa kesehatan hewan dan kesehatan daging serta pengawasan pemotongan sehingga bisa dipastikan, daging-daging tidak mengandung kuman-kuman yang berbahaya,"tuturnya.


Dirinya Menjelaskan juga bahwa Saat ini di wilayah kabupaten mitra tidak ditemukan wabah PMK."Mitra dalam Zona aman, tapi kita tidak boleh lengah harus ditangani dengan baik dan terkendali sehingga masyarakat khusunya peternak dihimbau tetap waspada. Penyakit ini penyebarannya cepat namun diharapkan masyarakat harus mewaspadai apalagi kalau ada hewan ternak yang masuk dari luar mitra yang sapinya terinfeksi,"jelas Monigir.


Jadi apabila ada tanda-tanda atau gejala wabah tersebut maka segera ditangani dengan baik sesuai standart yang telah ditentukan agar tidak menyebabkan penyebaran wabah PMK lebih luas lagi."Saya berharap para peternak hewan Sapi tidak boleh sembarang untuk membawa sapi masuk daerah mitra. Demi kepentingan bersama agar daerah kita tetap berada di Zona Aman dari Wabah PMK,"Pungkas Monigir.(hak)