Jurnal,Mitra – Walaupun pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nanti dihelat pada tahun 2024, namun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum mempersiapkan figur untuk dicalonkan di Pilkada Minahasa Tenggara (Mitra).
Dikatakan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Mitra Semuel Montolalu SH, bahwa Djein Leonora Rende (DLR) di Pilkada Mitra tahun 2024 atau dalam kata lain DLR tidak akan maju sebagai calon Bupati Mitra.hal itu juga di benarkan oleh Bung Hendra Paat sebagai Aspri DLR
“PDI Perjuangan Minahasa Tenggara Saat ini sedang fokus pada Pemilihan Calon Anggota DPRD atau Pilcaleg," Ungkap Montolalu.
Lebih lanjut Ketua Komisi Dua Di DPRD Mitra ini menjelaskan pada prinsipnya PDI Perjuangan Minahasa Tenggara dalam menentukan Calon Bupati Minahasa Tenggara mempunyai mekanisme yaitu survei.
"Setiap Kader mempunyai kesempatan yang sama untuk dicalon sebagai calon Bupati Minahasa Tenggara pada pilkada tahun 2024 nanti," Ungkap Montolalu yg juga Wkl Ketua DPC PDI-Perjuangan Bidang Organisasi
Ditambahkannya, PDI Perjuangan memiliki mekanisme internal untuk mencari calon kepala daerah terbaik yang akan diusung nanti. Calon kepala daerah dari PDIP harus figur yang memiliki tanggung jawab pada masa depan masyarakat.
"Kami PDI Perjuangan Mitra fokus untuk mempertahan 12 kursi dan berusaha merebut kursi 15 di legislatif, untuk itu fokus kami pada pemilu 14 Februari 2024 untuk menang di semua tingkatan DPRD kab,DPR Sulut,DPR RI,Preesiden dan Wapres," Ungkap Montolalu.
Montolalu juga menjelaskan setelah Pilcaleg pihaknya baru berkonsentrasi untuk memenangkan pilkada Mitra.
"Siapapun yang akan di usung oleh PDI Perjuangan Mitra nanti itu merupakan kader terbaik," Tutup Montolalu.(hak)