Jurnal,Mitra - Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan rapat paripurna dalam rangka penyampaian Empat agenda, selasa 12/9,23 di Hall Soekarno
Rimba lamet Tosuraya Kecamata Ratahan.
Rapat Paripurna tersebut adalah Pertama penyampaian laporan hasil masa reses ke dua DPRD tahun 2023, Kedua penutupan masa persidangan kedua DPRD, Ketiga penutupan masa persidangan kedua DPRD tahun 2023 dan pembukaan masa persidangan ketiga DPRD Kabupaten Mitra, Ketiga pembicaraan tingkat pertama tentang perubahan APBD (P-APBD) tahun anggaran 2023 dan Keempat pembicaraan tingkat pertama tentang APBD tahun 2024.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mitra tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Marty Ole dan dihadiri oleh Wakil Bupati Jesaya Jouke Legi, Sekda Mitra David Lalandos, perwakilan polres Mitra dan perwakilan TNI, keasistenan, kepala SKPD staf ahli maupun staf Khusus yang ada di pemkab Mitra.
Bupati Mitra James Sumendap SH MH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Drs Jesaya Legi menyampaikan terimah kasihnya kepada pihak DPRD yang telah bekerja sesuai tupoksi dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Pada kegiatan rapat Paripruna DPRD di Hall Soekarno Limba Lamet dihadiri tiga belas anggota dewan yaitu 12 anggota dewan dari PDIP dan satu anggota Dewan berasal dari Partai Golkar dan hanya satu Fraksi Utuh PDI P..
Ketua DPRD Kabupaten Mitra Marty Ole ketika diwawancarai menyampaikan bahwa meskipun hanya dihadiri oleh 13 anggota dan 1 fraksi tetap dilaksanakan kegiatan paripurna. "Jadi ada 2 anggota Dewan dari partai Demokrat yang kebetulan ijin karena ada keluar daerah untuk mengikuti kegiatan partai, sehingga tercatat ada 13 anggota yang hadir dan 1 Fraksi lagi yang menyampaikan pandangan, sehingga menjadi 2 fraksi," pungkas Marty Ole Srikandi PDI P dari dapil 1.(hak)
Pastikan Kurikulum Merdeka Berjalan Baik, Kacabdin Arie Toloh Gelar Sidak //
Jurnal,Mitra - Untuk memastikan suksesnya proses Belajar Mengajar yang baik dan benar, sesuai standard yang diberlakukan dengan Tujuan Kurikulum Merdeka yaitu menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru.
Kepala Cabang Dinas Wilayah Dinas Pendidikan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara Arie Toloh melakukan Inspeksi Mendadak ( Sidak ) ke SMA SMK di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Toloh memberikan apresiasi yang positif Kepala Sekolah dan kepada guru serta siswa. Menurutnya, Tujuan Kurikulum Merdeka yang pertama adalah untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru. "Kurikulum ini juga menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Kelihatan peningkatan Mutu kelulusan yang berakhlak sesuai kurikulum merdeka, ini diberikan kewenangan kepada pihak sekolah sesuai model pembelajaran sesuai ketentuan yang ada dan dikawal langsung oleh pengawas,"ujarnya Selasa 12/9/23.
Dirinya juga mengatakan bahwa monitoring melalui sidak sudah berjalan dengan baik namun diakuinya ada beberapa sekolah yang masih terkendala dengan sistem jaringan komunikasi yang belum memadai. "Untuk sekolah yang ada di pedalaman yang belum ada Signal kami arahkan agar para Kepala sekolah dan guru dapat menyesuaikan dengan sekolah yang lain yang memiliki jaringan yang bagus,'" kata Toloh.
Ditambahkannya untuk kinerja kualitas para tenaga pendidik yang disidak Kacabdin Minsel Mitra itu memberikan apresiasi. "Semua sudah bagus, kedisiplinan dilingkungan sekolah rata-rata sudah baik. Untuk kualitas Kepala Sekolah dan Guru sangat bagus, saya berharap apa yang sudah berjalan baik di sekolah khusunya yang ada di Kabupaten Mitra untuk dipertahankan serta mampu ditingkatkan," pungkas Toloh.(hak)