JurnalManado - Program pertama kali, di bawah kepemimpinan Ketua (P/KB) Jemaat, Pnt Jems Karinda SH MH. Pada Gereja Masehi lnjili di Minahasa Jemaat GMIM Sion Ranomut dari Pria kaum bapa (P/KB) melaksanakan program pendidikan.
Tujuannya membantu anak-anak GMIM di Jemaat tersebut, yang kurang mampu di bantu melalui program bantuan pendidikan yang awalnya diberikan kepada 87 anak-anak kurang mampu.
Kepada wartawan mantan Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan bantuan pendidikan merupakan implementasi yang ditulis dalam firman Tuhan.
Program ini sudah berjalan semenjak Bulan April 2024, 87 anak tiap bulan berjalan mendapat bantuan pendidikan dari P/KB Jemaat.
Progran ini masih ada lagi yang sementara digumuli dan dicari orang P/KB, 30 an anak yang sementara bersekolah yang kurang mampu mendapat bantuan lagi.
"Pemberian bantuan pendidikan di Jemaat Sion Ranomut telah diusulkan pelayan khusus (Pelsus) di Jemaat dari Kolom 1- 31 dan sudah diverifikasi oleh P/KB.
Anak-anak yang layak di bantu.
Metode yang dilakukan di Jemaat melalui subsidi silang yang dilakukan oleh anggota Jemaat yang sudah berkerja, bahkan ada anak-anak muda yang sudah bekereja memberikan bantuan kepada anak-anak di Jemaat tersebut," tegas bakal calon Bupati Minahasa itu melalui via, WA pribadi Minggu (26/5/2024).
Ditambahkan mantan Ketua Komisi lV DPRD Sulut itu, masih ada 30 anak yang sementara di data dan dicari untuk diberikan bantuan pendidikan tersebut.
Metode pemberian bantuan kepada anak anak kurang mampu itu melalui verifikasi melihat kondisi rumah dan latar belakang pekerjaan orang tua, sehingga anak yang akan menerima bantuan tersebut benar- benar layak," sebut mantan Dirut PDAM Manado. (tino)