Jurnal,Mitra - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi wilayah VI Makasar melaksanakan kegiatan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, Selasa 11/6/24 di lantai 3 Kantor Bupati.
Tim balai Jasa Konstruksi wilayah VI Makasar Adisam R. Amrah S.T ketika di wawancara awak media mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman berdasarkan aturan dan perundang-undangan. "Bisa memahami berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 2017 bahwa tenaga kerja yang dipekerjakan harus bersertifikat tidak serta merta dipekerjakan tanpa didukung sertifikat keahlian, jadi yang utama diberikan pemahaman terutama teman-teman dinas terkait sebagai penyelenggara kegiatan harus lebih paham lagi jangan sampai yang lebih paham penyedia jasanya daripada penyelenggaranya, Maka dari itu kami laksanakan kerjasama karena yang lebih memahami daerahnya adalah OPDnya masing-masing yang lebih tau persis ada berapa yang sudah bersertifikasi atau belum bersertifikasi, karena ini merupakan program kami untuk menyasar ke dinas PUPR,"katanya.
"Tenaga kerja dibidang konstruksi harus sudah bersertifikat karena semua harus paham jangan sampai dalam pelaksanaan kerja setelah ada tim audit dan tidak sesuai UU Nomor 2 tahun 2017 maka pekerja yang bekerja tidak bersertifikat akan diberhentikan berdasarkan aturan. Makanya tim harus lebih giat mencari tahu setiap pekerja yang bekerja dibidang konstruksi apa memiliki sertifikat kompetensi atau tidak," ujar Adisam.
Sementara itu kepala Dinas PUPR Kabupaten Mitra Ir. Novie E. Legi, ST, ME melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi Ir. Lussi Ambarukmi, ST, MM menjelaskan bahwa Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi merupakan kegiatan kerjasama dari Balai jasa konstruksi wilayah VI Makasar. "Semua pembiayaan oleh balai jasa konstruksi wilayah VI Makasar, kami menyediakan tempat dan juga peserta yang bisa mengikuti dari Dinas PUPR, Dinas PMD, Dinas Perkim dan Institusi Politeknik, penyedia jasa, konsultan juga Kontraktor. Harapan kami, masyarakat jasa konstruksi lebih sadar pentingnya kompetensi didalam dunia kerja khususnya dunia Konstruksi dalam hal ini Kadis berharap meningkatnya jumlah tenaga kerja konstruksi yang memiliki kompeten di bidangnya. Di kegiatan uji kompetensi ini ada 3 jabatan kerja yaitu 1.Jenjang 5 jabatan kerja pelaksana lapangan Pekerjaan gedung Madya. 2.Jenjang 5 jabatan kerja Pengawas struktur bangunan gedung Madya. 3.Jenjang 6 jabatan kerja manajer lapangan pelaksanaan pekerjaan gedung," jelas Ambarukmi.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Kabupaten Mitra David Lalandos dan dihadiri juga Tim Balai Jasa Konstruksi wilayah, Tim Asesor (Lembaga Sertifikasi Profesi) Pertahkonas Nicolas Mandagi serta 31 Peserta yang di Uji.(hak)