
Jurnal Manado - WaliKota Bitung Ir Maurits Mantiri MM menerima kunjungan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Kunjungan Komnas HAM itu dalam rangka persiapan untuk menyelenggarakan Festival Komnas HAM.
Gayung bersambut, WaliKota Maurits Mantiri menyatakan komitmennya untuk mendukung acara tersebut. Di mana, festival Komnas HAM direncanakan akan menjadi panggung bagi berbagai kegiatan, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak asasi manusia. “Kami menyambut baik inisiatif tersebut. Bitung siap menjadi tuan rumah acara,” ujar Mantiri.
Dalam pertemuan tersebut, wali kota dan perwakilan Komnas HAM membahas persiapan teknis yang diperlukan untuk menyukseskan festival tersebut. Termasuk penyiapan lokasi, koordinasi dengan berbagai pihak terkait, serta promosi acara untuk menarik partisipasi masyarakat.
“Menjadi harapan kami, festival Komnas HAM di Bitung akan menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya menghormati dan melindungi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari,” papar Mantiri.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan. Hadir dalam kunjungan tersebut ialah Wakil Ketua Komnas Ham Bidang Eksternal, Abdul Haris Semendawai, Kepala Biro Dukungan Penyuluh Komnas Ham, Esrom Hamonangan dan Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Komnas Ham, Gatot Ristanto bersama jajaran.
Dilain tempat, usai Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival HAM yang akan digelar pada 29-31 Juli 2024 mendatang.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw turut melakukan audiens dengan panitia pelaksana di Kantor Gubernur. Dalam pertemuan tersebut, Wagub menyatakan dukungan Pemprov Sulur akan suksesnya Festival HAM.
Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulut juga diimbau untuk turut memeriahkan gelaran di Kota Cakalang itu. Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Rumadi Ahmad, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulut.
MoU penandatanganan antara Indonesian NGO Forum on International Development (INFID), Pemkot Bitung, Deputi V Staf Kepresidenan dan Komnas HAM dalam rangka kegiatan Festival HAM 2024 berlangsung Senin (10/6/2024) di Jati Padang, Jakarta Selatan.
MoU penandatangan kegiatan itu dihadiri Sekda Kota Bitung Ir Ignatius Rudy Theno, Deputi 5 KSP Prof. Rumadi Ahmad, Direktur Eksekutif Indonesian NGO Forum on International Development (INFID), Iwan Misthohizzaman dan Komisioner Komnas HAM RI bidang Pendidikan dan Penyuluhan, Putu Elvina, serta awak media.
Terkait persiapan yang dilakukan menjelang acara pada 29-31 Juni tersebut, Theno mengungkapkan bahwa Semua kegiatan ini sudah saya persiapkan dan untuk masyarakat kota Bitung, saya mohon bantuan dan kerjasamanya secara equal seperti dikatakan oleh Bapak Prof. Rumadi Ahmad dari KSP tadi.
“Karenanya, kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia lewat media yang sudah kami persiapkan. Panitia di daerah secara kolaborasi bersama dengan Infid, KSP dan Komnas HAM, sudah melakukan komunikasi dan rapat2 evaluasi dalam rangka menyempurnakan semua rencana yang akan dilaksanakan pada acara festival nanti,” jelas Ignatius.
Kenapa Kota Bitung menjadi tuan rumah festival HAM 2024? Theno berujar bahwa ada kriteria tertentu untuk menjadi tuan rumah acara ini. Tentunya ada mekanisme dan sop yang telah kami lakukan sebelumnya, sehingga kami bisa jadi nominator kota penyelenggara.
“Kedepan calon kota penyelenggara Festival juga melalui kriteria, mekanisme dan SOP yang sama. Kemarin kami bersama kota Singkawang kemudian ditetapkan oleh Infid, KSP dan Komnas HAM bahwa Kota Bitung dijadikan tuan rumah pada tahun ini sedangkan Kota Singkawang pada th 2023. Siapa tuan rumah kedepan, nanti ada penilaian dari Infid saat festival HAM tahun depan,” katanya.
“Harapan kami dengan festival ini Kota Bitung jadi triger, pilot projek kegiatan festival ini, ini kota Indonesia timur yang pertama yang menjadi penyelenggara,” tambah Theno.
Sementara itu Deputi 5 KSP, Prof Rumadi Ahmad menyampaikan, pemerintah Kota Bitung dipilih menjadi tuan rumah karena telah memenuhi berbagai aspek, mulai dari keamanan, toleransi, dan kerukunan umat beragama.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian NGO Forum on International Development (INFID), Iwan Misthohizzaman memastikan gelaran “Festival Hak Asasi Manusia” pada 29-31Juni 2024 akan tepat sasaran untuk seluruh kalangan masyarakat, agar seluruh masyarakat dari mulai kelas kalangan bawah, menengah hingga atas mendapatkan edukasi tentang HAM dan upaya perlindungannya.
(*postman)