JurnalManado - Komisi lV Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi-Utara (Sulut) melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi-Utara (Sulut).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi lV Vonny Paat itu, untuk mendapatkan informasi soal progres revitalisasi museum daerah Provinsi Sulawesi-Utara (Sulut).
Wakil Ketua Komisi lV Loius Lucky Schramm dalam RDP mengingatkan kepala Dinas Kebudayaan Darah Yanny Lukas soal anggaran 15 milliar rupiah terkait revitalisasi museum.
"Kami tidak menghalang-halangi soal anggaran 15 milliar rupiah soal revitalisasi Museum, namun Komisi lV mengingatkan soal penggunaan anggaran agar tidak akan terjadi hal-hal yang tidak terjadi dikemudian hari nanti.
Karena anggaran 15 Milliar ruoiah sudah dianggarakan dalam anggatan. Diketahui anggaran awal yang sudah dicairkan sudah 4,2 Mlliar
Disampingbitu, Ketua Fraksi Gerindra mengingatkan soal pemanfaatan sumber daya manusia tiga orang yang termasuk mengetahui terkait budaya.Disampinh
Kesepakatan bersama untuk penggunaan
Anggaran ini supaya tidak terjadi kesalahan penggunaan anggatan.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan selaku koordinator Komisi lV Stella Runtuwene mengatakan, Dewan tidak ada maksud apa apa untuk memberikan kritikan masukan, cuman mengingatkan sekaligus mengusulkan penggunaan 15 Millir ruoiah yang cukup besar bisa meanfaat anggaran ini dengan memberikan dedain yang bagus seperti dalam museum itu diberikan ruang untuk ruang kebudayaan dsn taman agar lebih indah dan cantik untuk pemanfaatan museum ini bisa bermanfaat bagi anak cucu kita.
Prof Paula Runtuwene juga pesimis dengan waktu yang cukup songkat, revitalisais museum tidak akan diselesai mengingat waktu hanya singkat. Disamping itu revitalisasi museum desainya harus digitalisasi dn layout harus lebih mantap. (tino)