Iklan

November 25, 2025, 21:42 WIB
Last Updated 2025-11-26T05:58:37Z
DinamikaManadoNasionalPemerintahanUtama

Bahas Koperasi Merah Putih Bersama Presiden Prabowo, Sulut Siap Jadi Garda Terdepan


Jurnal Manado - Usai mengikuti Rapat Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih secara virtual, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto Selasa, (25/11/2025).

Gubernur Sulut Yulius Selvanus menilai rapat tersebut berhasil memperkuat sinergi pusat dan daerah, yang ia sebut sebagai elemen penting dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

Menurut gubernur, Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar program, tetapi gerakan kolektif untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat desa.

Untuk itu dukungan penuh terhadap program nasional Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa sebab menurut dia koperasi yang modern dan kuat akan menciptakan pemerataan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta mengoptimalkan potensi lokal desa-desa di Sulawesi Utara.

"Sulut siap menjadi garda terdepan dalam implementasi program strategis ini, " kata Gubernur. Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses permodalan yang lebih mudah bagi koperasi yang tergabung dalam Program Desa Merah Putih.


"Mari seluruh pihak pemerintah kabupaten/kota, akademisi, sektor swasta, hingga komunitas desa untuk berkolaborasi aktif mendukung penguatan koperasi. Ini visi daerah sangat jelas, menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa, sehingga mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut, "pungkas orang nomor satu di Sulut ini. 

Data terbaru Koperasi Merah Putih di Sulawesi Utara 

Hingga awal Oktober 2025, tercatat 1.839 Koperasi Merah Putih telah terbentuk di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Target awal mencakup 1.701 desa/kelurahan untuk menggelar musyawarah pembentukan.

Status Badan Hukum: Dari jumlah tersebut, hanya enam koperasi yang masih dalam proses penyelesaian badan hukum. Hal ini menunjukkan sebagian besar koperasi telah memiliki status badan hukum yang resmi.

Status Aktivitas: Berdasarkan data per 22 Oktober 2025, dari total 2.285 koperasi yang terbentuk di daerah tersebut (data berbeda dari sumber lain, mungkin mencakup seluruh Sulut), baru 612 koperasi yang tercatat aktif menjalankan kegiatan usaha.

Pendampingan: Sebanyak 264 pendamping ditugaskan untuk memberikan bimbingan kepada 1.673 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang belum aktif agar dapat beroperasi secara maksimal sebelum akhir tahun 2025.

Perlindungan Ketenagakerjaan: Pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih di Kota Manado telah dilindungi oleh BPJamsostek per November 2025.

Fokus Program: Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat (diimplementasikan melalui Inpres No. 9 Tahun 2025) untuk membangun ekosistem ekonomi kerakyatan di tingkat desa/kelurahan, dengan fokus pada ketahanan pangan dan berbagai bidang usaha lainnya. 



(postman)