Iklan

November 26, 2025, 06:33 WIB
Last Updated 2025-11-26T14:33:50Z
.AdvetorialMitraUtama

Minahasa Tenggara Resmi Ditetapkan KPK RI Sebagai Daerah Anti Korupsi di Indonesia


PERINTAH KABUPATEN (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) kembali menorehkan Prestasi Spektakuler dan sangat membanggakan,


Di bawah kepemimpinan Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda, dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia Minahasa Tenggara resmi ditetapkan sebagai daerah anti korupsi Tahun 2025 oleh KPK RI bersama tim penilai lintas kementerian/Lembaga dengan kategori ISTIMEWA.


Penetapan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen Pemkab. Minahasa Tenggara dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik bukan hanya slogan—tetapi telah diwujudkan secara konkret.



Pada hari Selasa (18/11/25) KPK RI mengumumkan hasil lengkap penilaian implementasi indikator Kabupaten/Kota Antikorupsi, bertempat di Lantai 3 Kantor Bupati Minahasa Tenggara.

Bupati Ronald Kandoli, Wakil Bupati Fredy Tuda, serta seluruh jajaran pemerintah hadir langsung dalam agenda penting tersebut bersama Tim Penilai dari KPK RI yang dipimpin oleh Plt. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Rino Haruno, serta unsur Kemendagri, Kemenkeu, Kemenpan RB, BPKP, Ombudsman RI, dan Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara. Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, SE, Sekretaris Daerah David Lalandos, Para Asisten, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan pejabat Administrator Pemkab Mitra.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ronald Kandoli kembali menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang bersih, demi memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat. 



“Prestasi ini bukan akhir, tetapi menjadi pijakan kuat untuk melangkah lebih maju menuju pemerintahan yang semakin akuntabel dan bebas korupsi,” tegasnya.



Lanjut Bupati menyampaikan bahwa ini adalah awal langkah dari Pemkab Mitra, indikator pemenuhan sudah kita upayakan dan dipenuhi. 



“Kita akan terus pertahankan hasil yang dicapai, namun begitu jajaran Pemkab Mitra tidak akan lenggah, oleh karena itu semua OPD yang ada catatan dapat segera tindaklanjuti, Nantinya Kabupaten Kota lainnya akan mencontohi Kita,”tutur Bupati Ronald Kandoli. (Advetorial)